[449]. Bahiirah: ialah unta betina yang telah beranak lima kali dan
anak kelima itu jantan, lalu unta betina itu dibelah
telinganya, dilepaskan, tidak boleh ditunggangi lagi dan
tidak boleh diambil air susunya.
[450]. Saaibah: ialah unta betina yang dibiarkan pergi kemana saja
lantaran sesuatu nazar. Seperti, jika seorang Arab Jahiliyah
akan melakukan sesuatu atau perjalanan yang berat, maka ia
biasa bernazar akan menjadikan untanya saaibah bila maksud
atau perjalanannya berhasil dengan selamat.
[451]. Washiilah: seekor domba betina melahirkan anak kembar yang
terdiri dari jantan dan betina, maka yang jantan ini disebut
washiilah, tidak disembelih dan diserahkan kepada berhala.
[452]. Haam: unta jantan yang tidak boleh diganggu gugat lagi,
karena telah dapat membuntingkan unta betina sepuluh kali.
Perlakuan terhadap bahiirah, saaibah, washiilah dan haam ini
adalah kepercayaan Arab Jahiliyah.
|